Memahami dampak MDG99 pada kesehatan ibu dan anak
MDG99, juga dikenal sebagai Tujuan Pengembangan Milenium 5B, adalah target yang ditetapkan oleh PBB untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di seluruh dunia. Tujuannya secara khusus bertujuan untuk mengurangi kematian ibu dan mencapai akses universal ke layanan kesehatan reproduksi pada tahun 2015. Sementara kemajuan telah dibuat di banyak wilayah, masih ada tantangan yang signifikan untuk diatasi untuk mencapai sepenuhnya MDG99.
Salah satu aspek utama MDG99 adalah mengurangi angka kematian ibu. Kematian ibu mengacu pada kematian seorang wanita selama kehamilan, melahirkan, atau dalam waktu 42 hari setelah penghentian kehamilan, terlepas dari durasi dan lokasi kehamilan. Ini adalah masalah kritis, karena kehamilan dan persalinan harus menjadi pengalaman yang menggembirakan dan aman bagi wanita, namun terus menjadi penyebab utama kematian bagi wanita di banyak negara berkembang.
Salah satu alasan utama tingkat kematian ibu yang tinggi adalah kurangnya akses ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas. Di banyak negara berkembang, wanita tidak memiliki akses ke petugas kelahiran yang terampil, perawatan kebidanan darurat, atau layanan keluarga berencana. Kurangnya akses ke layanan kesehatan ibu yang esensial meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan, yang mengarah pada tingkat kematian ibu yang lebih tinggi.
Selain itu, faktor budaya dan sosial berperan dalam tingkat kematian ibu. Dalam beberapa budaya, wanita tidak diizinkan untuk mencari bantuan medis selama kehamilan atau melahirkan, atau mereka mungkin mengalami praktik tradisional yang berbahaya yang membahayakan nyawa mereka. Mengatasi norma -norma budaya ini dan memberikan pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan ibu sangat penting dalam mengurangi angka kematian ibu.
MDG99 juga berfokus pada peningkatan kesehatan anak dengan mengurangi angka kematian anak. Kematian anak mengacu pada kematian anak -anak di bawah usia lima tahun, dan sering disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah seperti pneumonia, diare, dan malaria. Akses ke layanan perawatan kesehatan yang tepat, air bersih, sanitasi, dan nutrisi sangat penting dalam mencegah kematian anak.
Salah satu strategi utama untuk mengurangi angka kematian anak adalah meningkatkan akses ke vaksinasi. Vaksin adalah cara yang hemat biaya untuk mencegah penyakit dan kematian masa kanak-kanak, namun banyak anak di negara-negara berkembang tidak memiliki akses ke vaksin yang menyelamatkan jiwa. Memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke vaksin dan layanan perawatan kesehatan penting lainnya sangat penting dalam mencapai MDG99.
Sementara kemajuan telah dibuat dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) telah menggantikan MDG dan terus memprioritaskan kesehatan ibu dan anak sebagai prioritas global. Mencapai akses universal ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas untuk ibu dan anak -anak sangat penting dalam memastikan bahwa semua wanita dan anak -anak memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan memuaskan.
Sebagai kesimpulan, memahami dampak MDG99 pada kesehatan ibu dan anak sangat penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi wanita dan anak -anak dalam mengakses layanan perawatan kesehatan yang berkualitas. Dengan bekerja bersama untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, kita dapat menciptakan dunia di mana setiap wanita memiliki kehamilan yang aman dan pengalaman persalinan, dan setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh sehat dan kuat.